Mata Kuliah Pastoral
Teologi Biblika merupakan cabang ilmu Teologi yang secara sistematis mempelajari perkembangan pernyataan Tuhan dalam sejarah sebagaimana yang dinyatakan Alkitab. Teologi PB difokuskan kepada tulisan-tulisan PB. Namun sekalipun demikian tulisan PB tidak terlepas dari kaitan dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam PL.
Apologetika dimengerti sebagai ilmu mengenai pembelaan iman Kristen. Ilmu ini berusaha menjawab pernyataan sikap kaum skeptisisme yang meragukan keberadaan Tuhan atau menyerang kepercayaan kepada Tuhan yang terdapat dalam Alkitab.
Teologi Perjanjian Lama merupakan bagian dari Teologi Kristen, secara khusus Teologi Biblika yang membahas tema-tema atau isu-isu teologis yang ada di dalam Alkitab Perjanjian Lama.. Sebagai bagian dari Teologi Biblika, Teologi Perjanjian Lama mempunyai suatu fungsi kritis yang dijalankan dalam dialog dengan gereja
mengenal genre dan proses penulisan Alkitab
DESKRIPSI SINGKAT MK : Teologia Sistematika – 3
Kata"Sistematika" berasal dari kata sustematikos, artinya penempatan/ penyusunan secara tepat. Sistematika menunjuk pada sesuatu yang ditempatkan dalam sistim. Oleh sebab itu teologia sistematika berarti pembagian teologi ke dalam sistim yang menjelaskan berbagai bidang
Deskripsi Gereja :
Ekklesia dalam Perjanjian Baru digunakan baik untuk kelompok-kelompok setempat (Kis 8:1; Rom 16:16; 2Tes 1:4) maupun untuk umat Tuhan di seluruh dunia sepanjang abad (Mat 16:18; 1Kor 15:9; Ef 5:25-26 ). Hubungan kumpulan orang Kristen lokal dengan keseluruhan umat Tuhan sangat halus dan tidak ada padanan insani, karena kelompok lokal itu bukan hanya bagian yang relatif tidak lengkap dari kelompok besar yang lengkap. Gereja setempat yang dikaitkan secara erat dengan gereja am merupakan gereja lengkap yang menerima segala janji Tuhan. Kristus sebagai kepala dan Tuhan gereja hadir di tengah-tengahnya, sama seperti Ia hadir dalam kelompok-kelompok yang lebih besar (Mat 18:20).
Deskripsi Pneumatologi :
Dalam Liturgi gereja seringkali terdengar kata “Di dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.” Pernyataan ini merupakan rumusan Tritunggal yang menjelaskan tentang keilahian dari ketiga pribadi dalam Tritunggal. Alkitab dengan jelas menyatakan Roh Kudus memiliki atribut-atribut ilahi dan mempunyai otoritas ilahi.
Mata kuliah ini mengajarkan tentang pribadi pengkhotbah, cara menyampaikan khotbah cara membuat khotbah dalam bentuk Ekspositori, Topikal, dan tekstual. Mengajarkan cara membuat tema, pengantar, kalimat preposisi, serta sistimatika dalam setiap point. Mata kuliah ini juga memberi tugas mahasiswa untuk membuat khotbah jenis ekspositori dan mempraktekkannya dalam kelas
Mata kuliah ini mengajarkan tentang pergerakan pertumbuhan gereja. di dalamnya memberi penjelasan tentang sejarah pertumbuhan gereja, jenis-jenis pertumbuhan gereja, metode pertumbuhan gereja dan dinamikan pertumbuhan gereja. dalam mata kulian ini akan dipaparkan juga hubungan antara pertumbuhan gereja dengan misi pekabaran injil, jemaat miissioner serta penanaman gereja baru
Hermeneutik adalah ilmu menafsir
Mata
kuliah eksposisi 4 merupakan sebuah pelajaran dalam menggali dan menafsir bagaimana theologi dan pemikiran dari para
penulis surat-surat
umum, seperti yang diungkapkan dalam tulisan
masing-masing surat secara khusus sesuai
dengan konteks pergumulan dan keadaan jemaat yang berbeda-beda untuk
menjelaskan siapa Kristus dan bagaimana mengasihi Dia, serta berhati-hati
dengan banyaknya ajaran yang menyesatkan, melalui tulisan-tulisan tersebut.
mengeksposisikan tema-tema khusus dalam Pentateukh
Mata kuliah Teologia Perjanjian Lama yang akan membahas persoalan-persoalan teologi dai sub dan topik-topik perjanjian lama.
Pendidikan Agama Kristen Remaja Pemuda, merupakan mata kuliah lanjutan dari Pendidikan Agama Kristen Sekolah Minggu yang di khususkan untuk jurusan Pendidikan Agama kristen.
Mata kuliah Teologia Perjanjian Lama yang akan membahas persoalan-persoalan teologi dai sub dan topik-topik perjanjian lama.
Mata kuliah yang mempelajari proses psikologi pada setiap tahapan perkembangan manusia